Selasa, 22 November 2011

Multicopter, Kendaraan Masa Depan


VIVAnews - Pengembangan alat transportasi masa depan terus dilakukan. Salah satunya adalah pembuatan multicopter oleh perusahaan asal Jerman, e-volvo.

Sebagaimana dilaporkan oleh lama Reuters, multicopter adalah kendaraan yang bisa terbang dengan digerakkan tenaga elektrik. Baterai litium menjadi sumber tenaganya. Alat ini bisa terbang secara vertikal layaknya helikopter.

Ada 16 baling-baling yang terpasang pada bingkai yang kuat pada alat ini. Baling-baling itulah yang memberikan tenaga multicopter untuk terbang dan menjaga keseimbangan saat mengudara.

Tak seperti helikopter,

Minggu, 20 November 2011

Ternyata Nicolas Cage seorang vampir


VIVANEWS.COM – Nicolas Cage seorang vampir ?
Sebuah foto ketika era Perang Sipil yang sangat menakutkan dan foto mirip Nicolas Cage telah memicu rumor bahwa Nicolas Cage ternyata vampir di kehidupan nyata.
Seorang pedagang barang antik yang membuat rumor panas ketika ia memposting foto untuk dijual di eBay seorang pria yang menyatakan dari Bristol, Tenn, sekitar tahun 1870, iam mengatakan bahwa orang yang ada dalam foto itu adalah Nicolas Cage.

Puisi jeritan Hati


Merasa terpojok, selalu salah ..
Tidak pernah benar ..
ingin hati menjerit,Tapi diabaikan ..
berada di neraka karena panas membakar hati ..
Jangan berbohong jika ia ingin mati karena meremas hati ..
tanpa kompromi .. saya minta maaf untuk semua permintaan ..
ketika hidup saya selalu meraih setiap orang ketenangan pikiran ..
air mata jatuh hingga menembus langit neraka, menghujani semua umat yg sedang disiksa .. ingin Ku menginjakan kaki di atas neraka dan menghancurkan …
Aku ingin, Ingin sekali .. sehingga tidak ada orang yang dikirim ke neraka ..

Beii21

puisi Tanda tanya :)


Punya Punya masalah yang Anda tidak bisa menyembunyikan,
Kompulsif kebiasaan yang sepertinya tidak pernah mati ,
Napas Anda telah mengambil semua udara, Gigi yang membusuk ,
Untuk lubang hitam di kepala Anda
Nah kenyataan ini disebabkan karena kelakuan anda sendiri,
Apa yang Anda katakan saja tidak bisa benar, pa lg semua kelakuan anda yg memang tak ada benar’a..
Ketika kisah ini Di Baca dan sejauh ini masuk akal
Bahwa Anda kurang memiliki alasan Untuk Membaca tulisan ini

Suara Hati


Pernah bisa mengucapkan selamat tinggal
Tidak tidak tidak tidak, aku
Pernah bisa mengucapkan selamat tinggal
Meskipun rasa sakit dan sakit hati,
Tampaknya mengikuti aku kemanapun aku pergi,
Meskipun aku mencoba dan mencoba untuk menyembunyikan perasaan kcewa nee,
Mereka selalu tampak untuk menunjukkan klemahanku…
Kemudian Mreka mencoba untuk mengatakan BAhwa Dia Akan meninggalkan aku,
Dan aku selalu Lelah karena harus mengatakan tidak …
Katakan kenapa …???

Setiap kali saya pikir saya sudah cukup,
Aku mulai berjalan menuju pintu,
Dan KeluAr Dari semua Masalh Yg SalalU Ku sembUnyikAn…
Katakan kenapa,,,???katakan padaku mengapa ,,,??
Apakah begitu ,,,???Tidak ingin membiarkan kau pergi,,,!!!
Aku tak pernah bisa mengucapkan selamat tinggal , Meskipun aku Bisa Tuk MalkuKAn’a..
Aku tidak pernah bisa mengucapkan selamat tinggal ….

Sabtu, 19 November 2011

Cara Transfer BRI Ke BCA


Cara Transfer BRI Ke BCA
Bagaimana cara tranfer uang dari bri ke bca.? Sebelum hari ini masih menjadi pertanyaan saya bisa tidaknya tranfer uang dari rekening bri ke rekening bca, dan ternyata jawabnya sangat bisa.
Cara tranfer uang dari rekening bri ke bca saya dapat langsung dari customer service BRI. Caranya cukup mudah.
Masukkan kartu ATM seperti biasanya dan ketik pin KARTU ATM BRI anda. Dan pilih TRANSFER, lalu pilih PRIMA, dan pilih KODE BANK untuk melihat code bank yang ada kerja sama dengan bank BRI.
Untuk code transfer dari bri ke bca gunakan code 014 lalu ikuti dengan nomor rekening bank tujuan misalnya, nomor tujuan rekening bca : 0359956855 setelah di tambahi kode transfer antara rekening bri ke rekening bca maka menjadi 0140359956855
Dan isikan nilai uang yang akan di transfer. Pengalaman ini didapat saat transfer uang dari rekening bri ke rekening bca untuk perpanjangan domain nst.web.id dan trik.web.id.

Fakta di Balik 11 September 2001


Tak terasa sepuluh tahun berlalu sejak 19 teroris Al-Qaeda membajak empat pesawat penumpang komersial Amerika Serikat (AS) dan menabrakkan mereka ke Menara Kembar World Trade Center (WTC) dan Pentagon. (Pesawat keempat, yang seharusnya diarahkan ke Gedung Parlemen AS atau Gedung Putih, jatuh di sebuah ladang kawasan pedesaan di Pennsylvania dan menewaskan seluruh penumpang di dalamnya).
Diperkirakan 3000 orang tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam peristiwa yang jadi berita terbesar di zaman modern itu. Di balik semua kisah tragis dan menyeramkan, terdapat fakta-fakta mengejutkan yang mungkin belum Anda ketahui.
Dua puluh orang selamat dari balik puing bangunan
Penelitian terhadap para korban selamat WTC menyebutkan, 20 orang berhasil dikeluarkan hidup-hidup dari bawah puing bangunan. Di antara yang selamat itu adalah John McLoughlin dan William Jimeno, dua orang polisi pelabuhan. Mereka diselamatkan setelah terkubur di balik puing selama 13-21 jam. Mereka menjadi karakter dalam film tahun 2006 karya Oliver Stone “World Trade Center”.
Pasquale Buzzelli, seorang insinyur dari pengelola pelabuhan, dan Genelle Guzman, seorang sekretaris, sedang berada di lantai 64 Menara Utara saat gedung tersebut ditabrak pesawat. Buzzelli pingsan selama tiga jam, dan terbangun di atas tumpukan puing, menghadap ke langit. Kakinya patah, banyak luka dan gegar otak saat diselamatkan oleh regu penyelamat. Guzman yang berada di dalam puing baru dapat diselamatkan 27 jam setelah menara runtuh. Kakinya luka parah tertindih reruntuhan namun kembali pulih empat bulan kemudian.
Jumlah korban tewas terbesar kedua berkewarganegaraan Inggris
Bukan hanya orang Amerika yang menjadi korban dalam serangan ke WTC dan Pentagon. Lebih dari 80 negara yang kehilangan setidaknya satu warganya pada hari naas tersebut, termasuk Jepang, Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, Swiss, India, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan dan Kanada. Di antara 372 warga asing yang tewas, 67 diantaranya berkewarganegaraan Inggris.
Ron DiFrancesco berhasil melarikan diri dari dalam Menara Selatan WTC saat runtuh
DiFrancesco (37), warga Kanada, berhasil keluar dari dalam Menara Selatan WTC saat pesawat kedua menghantam di antara lantai 77 dan 85. Setelah susah payah turun hingga lantai dasar, DiFrancesco berhasil meninggalkan gedung yang kemudian luluh lantak tersebut.
Akibat terkena jilatan api, DiFrancesco terbangun di rumah sakit dengan luka bakar di sekujur tubuh dan patah tulang belakang. Dia merupakan salah satu dari hanya empat orang yang berhasil melarikan diri hidup-hidup dari Menara Selatan.
Kobaran api bertahan selama 99 hari
Butuh 99 hari untuk menangani kobaran api di Ground Zero sampai padam total. Pada 11 September pukul 8.46 pagi waktu setempat, hantaman pesawat pertama ke Menara Utara mulai menyulut api. Kobaran api baru benar-benar padam pada 19 Desember 2001.
Terdapat gedung ketiga yang juga runtuh
WTC Menara 7, sebuah gedung 47 lantai dan salah satu gedung terbesar di pusat Manhattan, menjadi gedung ketiga yang runtuh. Tidak ada media yang memberitakannya karena gedung tersebut runtuh akibat efek domino dari runtuhnya Menara Kembar. Bukan runtuh karena ditabrak pesawat.
Dalam laporan Komisi 9/11 menyatakan: “Gedung pencakar langit ketiga yang runtuh pada 11 September diberitakan hanya seperti catatan kaki yang sepele… karena memang hampir tidak ada orang melihat runtuhnya Menara 7… Berita tentang runtuhnya Menara 7 tidak dapat ditemukan dalam surat kabar, majalah, atau pun media elektronik setelah 11 September.”
Sebuah pesan berkode dikirimkan secara online
Abu Abdul Rahman, salah satu orang yang bersekongkol di balik peristiwa 11 September, mengirimkan sebuah surat cinta yang mengandung sandi melalui Internet kepada “kekasihnya” seminggu sebelum serangan. Ternyata ia adalah rekan dari salah satu orang yang bertanggung jawab: Ramzi Binalshibh.
Pesan itu berbunyi: “Semester pertama dimulai dalam tiga minggu. Dua SMA (Menara Kembar) dan dua universitas (target-target di Washington DC) … Musim panas ini dipastikan akan panas … 19 (jumlah pembajak pesawat) sertifikat untuk empat lembaga pendidikan swasta dan empat ujian (jumlah pesawat yang digunakan). Salam untuk profesor. Selamat tinggal.”
CNN melaporkan bahwa tiga minggu sebelum 11 September 2001, empat regu ditugaskan di target-target serangan, dengan tiga diantaranya diberi kode sandi. Gedung Parlemen AS disebut “Fakultas Hukum”, Pentagon menjadi “Fakultas Seni Rupa”, dan Menara Utara dari WTC diberi kode sandi “Fakultas Tata Kota”.
Sebuah perusahaan kehilangan dua pertiga karyawannya
Perusahaan pelayanan keuangan global Cantor Fitzgerald bisa jadi merupakan badan usaha yang mendapat efek terburuk akibat serangan 9/11. Kantor pusat perusahaan tersebut yang terletak di lantai 101 sampai 105 di salah satu Menara WTC kehilangan 658 dari 960 orang karyawannya, atau dua pertiga total karyawannya.
Setelah tragedi terjadi, Direktur Utama Howard Lutnick menghubungi koleganya dan mengatakan: “Kami bisa saja menutup perusahaan dan datang ke upacara pemakaman rekan-rekan kami, atau kami bekerja lebih keras untuk membantu para keluarga yang ditinggalkan.” Dan itulah yang mereka lakukan. Sepuluh tahun kemudian, Cantor Fitzgerald menyerahkan lebih dari $ 180 juta kepada para keluarga karyawan yang tewas.
Baja reruntuhan WTC laku dijual
Akan diapakan tumpukan sisa baja sebanyak 185.101 ton di Ground Zero? Pihak berwenang AS mendaur ulangnya. Masyarakat sempat marah karena pihak berwenang menyingkirkan baja-baja itu sebelum benar-benar selesai diperiksa sebagai barang bukti. Walikota Bloomberg menanggapinya dengan mengatakan: “Jika Anda berminat untuk melihat metode dan desain konstruksnya, komputer saat ini dapat melakukannya. Melihat tumpukan rongsokan besi tidak akan memberikan Anda informasi apapun.”
Berdasarkan situs “9/11 Research”, baja-baja terbesar telah dikirim ke Cina dan India. Perusahaan Cina Baosteel membeli 50.000 ton dengan harga $ 120 per ton. Baja yang tersisa digunakan sebagai bahan material tugu peringatan yang disebar di seluruh 50 negara bagian.
Satu mesin pesawat “selamat” dari kecelakaan
Untuk menyelidiki serangan, para insinyur secara sukarela menginvestigasi struktur bangunan WTC. Menurut Agen Penanggulangan Bencana Federal (FEMA), sebuah mesin salah satu pesawat yang menabrak Menara Kembar secara mengejutkan tidak mengalami kerusakan akibat hantaman, ledakan serta runtuhnya menara.
Sumber : Yahoo

Maher Zain – Sepanjang Hidup (For the Rest of My Life Bahasa Version)


Setelah sukses dengan single “insya allah” dari album “Thank You Allah”,  Artis Maher Zain Penyanyi R&B asal swedia ini kembali ramai dibicarakan oleh banyak orangdengan suaranya yang khas “Maher Zain” menhibur setiap telinga orang” yang mendengarkan lagunya.
Seterlah sebelumnya Fadly dari band Indonesia PADI juga berkontribusi terhadap lagu “Insya Allah” dalam Bahasa Indonesia. Maher juga menyanyikan “For The Rest of My Life” dalam bahasa Indonesia berjudul “sepanjang hidup”. Yang dirilis melalui Sony Music Indonesia.[4]
Video musik lain dari Maher dirilis berjudul ‘Freedom’ pada akhir April


Misteri New7Wonders (Harus Baca)


Liputan6.com, Jakarta: Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, membeberkan misteri Yayasan New7Wonders, penyelenggara tujuh keajaiban dunia yang di antaranya menomisasikan Taman Nasional Komodo. Bahkan, Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo menegaskan bahwa pihaknya meragukan Yayasan New7Wonders
“Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, merasa perlu untuk memberikan penjelasan sebagai berikut,” kata Djoko dalam surat elektronik bertanggal 31 Oktober 2011. Dan inilah kronologi yang dimaksud Djoko.
1. Desember 2007, N7W mengumumkan peresmian kampanye. Pada tahap awal terpilih tiga destinasi wisata Indonesia dan yang masuk nominasi adalah Taman Nasional Komodo, Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau, bersama dengan 440 nominasi dari 220 Negara.
2. Agustus 2008, Indonesia mendaftar sebagai OSC dan membayar biaya administrasi masing-masing destinasi USD 199.
3. Pada 21 Juli 2009, Taman Nasional Komodo menjadi Indonesia National Nominees dan menjadi salah satu dari 28 nominasi finalis.
4. Februari 2010, pihak N7W menawari Indonesia untuk menjadi tuan rumah deklarasi N7W yang akan dilaksanakan pada 11 November 2010.
5. Setelah menjajaki dan beberapa kali mengadakan pertemuan, pada 25 November 2010 Indonesia menyatakan berminat menjadi tuan rumah.
6. Pada 6 Desember, pihak N7W menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah dengan liscense fee sebesar 10 juta dolar AS.
7. Pada 29 Desember 2010, N7W mengeluarkan ancaman melalui Kepala Komunikasi N7W Eamon Fitzgerald yang memberikan batas waktu sampai 31 Januari 2011 kepada pemerintah Indonesia, untuk menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah. Jika sampai batas waktu itu tidak ada ketegasan, maka N7W akan menangguhkan status Taman Nasional Komodo sebagai finalis N7W.
8. Todung Mulya Lubis, kuasa hukum Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (dahulu Kembudpar) RI, pada 2 Februari 2011 melayangkan surat elektronik kepada N7W dan memprotes rencana eliminasi TNK sebagai finalis. Lima hari kemudian, surat itu ditanggapi pengacara N7W yang beralamat di London. Isinya, TNK tidak tereliminasi, melainkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) tak lagi bisa menjadi official supporting committee (OSC).
9. Pada 11 Februari 2011, Todung Mulya Lubis mengirim surat via e-mail lagi dan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) untuk kembali menjadi OSC. Surat kedua itu tidak dijawab.
10. Tetap masuknya TNK sebagai finalis tanpa keikutsertaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) sebagai OSC itu membuat harga diri bangsa dilecehkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mewakili Pemerintah Indonesia tak boleh ikut mempromosikannya.
11. Pekan lalu, Maldives (Maladewa), satu dari 28 finalis, menarik diri dari kompetisi yang diselenggarakan N7W itu. Negara kepulauan kecil dekat Sri Lanka itu menarik diri karena urusan finansial yang dibebankan N7W.
12. Pada 28 April 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif mengutus satu delegasi beranggotakan delapan orang yang terdiri dari pejabat kementerian, seorang pengacara dari Kantor Pengacara Lubis, Santosa & Maulana, dan beberapa wartawan nasional untuk menyelidiki keberadaan N7W.
13. Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, membantu delegasi dari Jakarta untuk penyelidikan itu. Duta Besar Djoko Susilo sejak pertama kali datang di Swiss telah berhubungan dengan pemimpin redaksi harian nasional Swiss dan selalu mempertanyakan kredibilitas Yayasan N7W. Sangat diherankan para pemimpin redaksi harian nasional Swiss tidak mengenal keberadaan Yayasan N7W.
14. Tim dari Jakarta yang dibantu staf KBRI Bern mengadakan kunjungan ke alamat yang tertulis sebagai kantor Yayasan N7W: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8034 Zurich. Ternyata kode pos dari alamat yang diberikan tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier dan selesai dibangun pada 1967. Museum itu hanya buka pada musim panas (Juni, Juli, Agustus) dari jam 14.00-17.00.
15. Tim dari Jakarta juga mendatangani kantor Pengacara Patrick Sommer dari Kantor Pengacara CMS von Erlach Henrici Ltd, untuk mendapatkan bantuan.
16. Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris.
17. Masyarakat Swiss sendiri tidak mengenal Yayasan N7W, dan yayasan ini bukan bagian dari UNESCO.
18. Sebagaimana diketahui, pada 1991, Taman Nasional Komodo bersama Taman Nasional Ujungkulon, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan, oleh UNESCO dimasukkan sebagai warisan dunia. Karena reputasi UNESCO sebagai badan khusus PBB yang didirikan pada 1945 itu jauh melampaui N7W, ada baiknya kita tidak terpancing oleh aturan main N7W. (Ant/SHA)

Pink Beach Indonesia (Komodo Island)


Masyarakat setempat menamakannya Pantai Merah karena warna pasir yang berwarna merah muda yang terbentuk oleh pecahan karang merah yang mati.


Pink Beach merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal dikalangan para wisman yang terletak Taman Nasional Komodo. Pink Beach memiliki pantai pasir putih yang cantik, keindahan bawah laut yang mempesona dan pemandangan sekelilingnya yang sangat memeanjakan mata kita.
Pantai cantik ini terletak di pulau yang kecil dengan bukit tandus dibelakang pantai ini. Pantai ini memiliki terumbu karang yang sangat cantik yang dapat terlihat dari air laut yang jernih sehingga membuat kita tidak dapat tahan untuk ber Snorkeling ria… So enjoyed the beauty of Pink Beach.
Untuk mencapai tempat ini kita bisa ambil penerbangan dgn pesawat kecil namanya AviaStar / Trans Nusa (model Fokker gitu deh pesawatnya) dari Denpasar menuju Labuan Bajo (nama bandaranya Komodo…hehehe diambil dr nama Pulau Komodo yg merupakan tujuan wisata yg terkenal). Kira2 50 menit lamanya. Kemudian kita harus nyambung mobil lagi (sewa aja) menuju pelabuhan Labuan Bajo, jaraknya dekat aja cukup 10-15 menit kita dah sampe.
Setelah itu kita harus menyeberang ke Selat Sape dgn lama perjalanan 4 jam dari Labuan Bajo. Ada 3 pulau utama di Selat ini yaitu Komodo, Padar dan Rinca.

puisi dari penghuni Neraka

melambai minta tolong, menjerit non-stop …
disiksa tubuh tapi kembali utuh ..
karena itulah yang menyakitkan ..
tidak ada cahaya bersinar, hanya kegelapan slalu menemani ..
selalu, selalu …
jika dosa belum terbayar, penyiksaan terus dilakukan ..
pertobatan adalah kebenaran ..
tidak ada kehidupan kekal di dunia ..
hanya akhirat yg benar, ,,
do’a dari yg terkasih yg hanya bisa membantu, amal perbuatan tak berguna jika dosa melebihi batas..
hanya amal-lah yg membuat kita nyaman di akhirat..
writen by : Beii21

Jumat, 18 November 2011

Kisah Unik Wallpaper Windows XP

VIVAnews – Para pengguna komputer dengan sistem operasi Microsoft Windows XP, pasti tak asing dengan Bliss, yang merupakan salah satu wallpaper bawaan sistem operasi ini. Ternyata foto hamparan kebun anggur yang hijau di California ini menyimpan cerita seru di baliknya.
Adalah Chuck O’Rear yang mengambil foto ini saat sedang dalam perjalanan dari Napa, California, ke San Fransisco untuk mengunjungi kekasihnya. Pria yang dulunya berprofesi sebagai fotografer untuk majalah National Geographic ini mengaku terkesima dengan keindahan kebun anggur yang dilewatinya sepanjang perjalanan.